Model Pembelajaran Probing-Promting Berbantu Youtube Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Pada Materi Teks Khusus Dalam Bentuk Surat Pribadi Bagi Siswa Kelas XI MIPA 5 Semester II SMA Negeri 3 Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021

Abstract

Dari pengamatan awal banyak siswa yang masih rendah prestasi belajar bahasa Inggris  sehingga menimbulkan permasalahan. Rendahnya prestasi belajar bahasa Inggris pada materi teks khusus dalam bentuk surat pribadi bagi siswa kelas XI MIPA5 semester II SMA Negeri 3 Denpasar tahun pelajaran 2020/2021 baru mencapai rata-rata 69,91. Adanya fakta tersebut, penelitian ini diupayakan untuk meningkatkan prestasi belajar Bahasa Inggris pada materi teks khusus dalam bentuk surat pribadi dengan model pembelajaran probing-promting bagi siswa kelas XI MIPA5 semester II SMA Negeri 3 Denpasar tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilakukan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA5 semester II SMA Negeri 3 Denpasar tahun pelajaran 2020/2021 sebanyak 35 siswa. Objek penelitiannya adalah model pembelajaran probing-promting berbantu youtube. Instrumen penelitian yang digunakan adalah test prestasi belajar yang hasilnya dianalisis secara deskriptif. Dari hasil penelitian diperoleh data nilai rata-rata prestasi belajar siswa pada saat observasi awal dengan rata-rata 69,91 dengan prosentase ketuntasan belajar 25,71% Sedangkan pada siklus I dengan menerapkan model pembelajaran probing-promting berbantu youtube mengalami peningkatan menjadi 73,71 dengan prosentase ketuntasan belajar 42,86% Sedangkan nilai rata-rata di siklus II meningkat dengan rata-rata nilai  siswa 81,89 dengan prosentase ketuntasan belajar 94,29%. Dari hasil yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran probing-promting berbantu youtube dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Inggris pada materi teks khusus dalam bentuk surat pribadi siswa kelas XI MIPA5 semester II SMA Negeri 3 Denpasar tahun pelajaran 2020/2021. Data yang telah diperoleh dapat membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan.