About the Journal

Jurnal Agrosaintech adalah jurnal ilmiah yang memuat artikel-artikel penelitian dalam bidang

Ilmu pertanian dalam arti luas yaitu bidang ilmu pertanian, ilmu perikanan, ilmu perkebunan, ilmu kehutanan, dan ilmu peternakan,
Teknologi dan bioteknologi bidang pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, dan peternakan;
Sosial ekonomi pertanian, sosial ekonomi perikanan, sosial ekonomi perkebunan, sosial ekonomi kehutanan, dan sosial ekonomi peternakan;
Teknologi pasca panen bidang pertanian, teknologi pasca panen bidang perikanan, teknologi pasca panen bidang perkebunan, teknologi pasca panen bidang kehutanan, dan teknologi pasca panen bidang peternakan .

Jurnal Agrosintech pertama kali diterbitkan pada tahun 2023, dan terbit setahun dua kali dengan jumlah artikel setiap terbitan adalah 6 sampai dengan maksimal 15 artikel.

Jurnal Agrosaintech bertujuan untuk menyebarluaskan analisis kritis dari para peneliti, akademisi dan praktisi terhadap berbagai isu dalam bidang pertanian (dalam arti luas) baik dalam perspektif nasional maupun internasional. Jurnal ini diterbitkan setelah menjalani proses peer-double blinded-review oleh dewan reviewer. Secara substansial, jurnal ini bertujuan untuk memberikan hasil kajian dan pemikiran baru bagi para akademisi, peneliti, praktisi, dan pengambil keputusan dalam lingkup studi pertanian. Jurnal Agrosintech diharapkan dapat menjadi media bagi para peneliti, akademisi, dan praktisi untuk menyampaikan pendapat kritisnya sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan Pertanian (dalam arti luas) dari berbagai perspektif.

Semua artikel yang diterbitkan melalui Jurnal Agrosintech akan dikenakan pemeriksaan plagiarisme (melalui https://turnitin.com). Hanya kesamaan kurang dari 20% yang diterima untuk publikasi.

Artikel yang dimuat di Agrosaintech merupakan artikel yang belum pernah dimuat di journal ilmiah lainnya. Topik-topik yang menjadi fokus berupa bidang peminatan di bidang pertanian dalam arti luas yaitu : pertanian, perikanan, perkebunan, dan peternakan yang merupakan permasalahan hulu – tengah – dan hilir bidang tersebut.